3 Paket Proyek Distanbun Dompu Diduga Dikerjakan Oleh Perusahaan Dengan SBU Tercabut

Foto; Ilustrasi (google)

Dompu, NTB, -- SS --, Tiga paket proyek Penunjukan Lansung (PL) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu Tahun 2025 dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kini menjadi sorotan publik.

Ketiga proyek itu dikerjakan oleh CV. Andre Perkasa sebagaimana yang tertuang dalam laman LPSE Kabupaten Dompu. Namun mirisnya, Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan tersebut berstatus "Pencabutan" di laman resmi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian Pekerjaan Umum berstatus "Pencabutan" yang artinya SBU perusahan itu tidak lagi bisa digunakan.

Diduga mengesampingkan SBU, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Distanbun Kabupaten Dompu justru memberi pekerjaan pada CV. Andre Perkasa. Padahal, SBU perusahaan itu telah berstatus Pencabutan sejak 2 Februari 2024 lalu.

Dari informasi yang dihimpun media ini, Berikut Paket proyek Distanbun yang dikerjakan oleh CV. Andre Perkasa;

1. Pembangunan Sumur Bor Desa Woko, Kecamatan Pajo.

2. Pembangunan Sumur Bor Desa Riwo, Kecamatan Woja.

3. Pembangunan Sumur Bor Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa.

Dalam laman LPJK, Status SBU CV. Andre Perkasa hingga kini masih berstatus "Pencabutan". Yang artinya, Dokumen perusahan tersebut yang digunakan dalam menandatangani kontrak, tidak valid dan kontrak diduga cacat Hukum.

Salah satu Advokat Kabupaten Dompu, Nanang Kurniawan, SH,.MH menyebutkan, SBU merupakan syarat utama bagi perusahaan konstruksi untuk dapat melakukan aktivitas, baik diruang lingkup pemerintah maupun swasta.

"Perusahaan yang menandatangani kontrak dengan Dinas, Harus memiliki SBU yang aktif. Jika tidak, Kontrak itu cacat hukum dan wajib dibatalkan," kata Nanang.

Ia menilai, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Dompu tidak teliti dalam mengevaluasi persyaratan perusahan yang diberikan pekerjaan penunjukan langsung.

"Atau jangan-jangan, mereka tau jika SBU perusahaan itu berstatus tercabut, namun mereka tetap kukuh menggunakan jasa CV. Andre Perkasa," ketusnya.

Ia menambahkan, Hingga Selasa (16/09/2025), Status SBU CV. Andre Perkasa masih Tercabut di LPJK. Disisi lain, Tiga paket proyek pembuatan sumur bor dari Distanbun sudah ada yang selesai dikerjakan oleh perusahan dengan SBU yang tidak Valid (Tercabut, red).

"Pengeboran di Desa Woko, sudah selesai. Menurut keterangan beberapa warga, Mereka menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu satu Minggu dan anehnya tidak ada papan informasi yang dipasang selama pekerjaan," Imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan (Distanbun) kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP beberapa kali dimintai waktu untuk dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Ia mengaku tengah Banyak kegiatan dan belum berhasil ditemui wartawan media ini. 

Dari keterangan beberapa sumber, Kepala Distanbun merupakan PPK dalam Proyek Pembuatan Sumur Bor itu. Sedangkan Direktur CV. Andre Perkasa juga belum berhasil dikonfirmasi. (*)