Gerak Cepat, Anggota Polsek Pajo Amankan 3 Orang Terduga Pelaku Pencurian Mesin Pompa Air

Foto; Detik-detik Anggota Polsek Pajo Saat Mengamankan Para Terduga

Dompu, NTB, -- SS --, Unit Reskrim Polsek Pajo berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Ketiganya kini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolsek Pajo.

Pengamanan tiga orang pemuda itu dibenarkan oleh Kapolsek Pajo IPDA Erwin Rosadi, S. Sos. Kata Erwin, Ketiga terduga masing-masing berinisial MS (24), N (23), MD (22).

"Mereka diamankan terkait dugaan pencurian yang terjadi di beberapa lokasi persawahan milik warga. Saat ini, mereka masih kami periksa untuk pendalaman kasus,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Dijelaskannya, Penangkapan ini dilakukan usai Piket SPKT Polsek Pajo menerima laporan dari warga yang menginformasikan bahwa warga telah mengamankan tiga orang terduga pelaku pencurian. Informasi tersebut diterima sekitar pukul 13.00 WITA.

"Tak berselang lama, personel kami langsung menuju lokasi untuk mengamankan situasi serta menjemput para terduga guna mencegah tindakan main hakim sendiri," papar Kapolsek.

Berikut barang-barang yang dilaporkan dicuri antara lain:

• 1 unit mesin pompa air merk KOSHIN milik sdr. Ahmad

• 1 unit mesin pompa air merk NS80 milik sdr. M. Said

• 1 unit handphone merk Vivo Y12

• Uang tunai sebesar Rp50.000,-

• 3 bungkus rokok kretek merk KABUL, milik sdr. Ibrahim

Tempat Kejadian Perkara (TKP):

1. Lahan sawah milik sdr. Ahmad di So Nata, Dusun Nata, Desa Lune

2. Lahan sawah milik sdr. M. Said di So Sonco Polo, Dusun Lune, Desa Lune

3. Pondok sawah milik sdr. Ibrahim di So Sonco Polo, Dusun Lune, Desa Lune

Berdasarkan laporan korban, total kerugian ditaksir mencapai:

• Sdr. Ahmad: Rp2.250.000,-

• Sdr. M. Said: Rp1.300.000,-

• Sdr. Ibrahim: Rp1.880.000,-

Hingga saat ini, sambung Kapolsek, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit mesin pompa air, sementara barang bukti lainnya masih dalam proses pencarian dan pengembangan.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan terus mengembangkan informasi dari para terduga untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pihak lain,” bebernya.

Erwin juga menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi kriminalitas, serta segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan hal mencurigakan di lingkungan masing-masing.

"Jangan ragu untuk melaporkan ke APH jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, kami siap 1x24 jam melayani pengaduan dan laporan masyarakat," tutupnya. (Deden)