![]() |
Foto; Selebaran Perekrutan Karyawan Yang Beredar |
Dompu, NTB, -- SS --, Lagi-lagi Perusahaan Subkontraktor atau mitra PT. Sumbawa Timur Mining (STM) melakukan rekrutmen karyawan hanya di khususkan masyarakat kecamatan Hu'u saja
Perekrutan itu dilakukan oleh CV. Puncak Situs dan PT. Satria Muda Sejati. Dalam selebaran yang beredar, Pemberitahuan lowongan kerja hanya ditujukan kepada seluruh kepala desa se kecamatan Hu'u saja tanpa mencantumkan kecamatan lain, misalnya kecamatan Pajo yang merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Hu'u
CV. Puncak Situs diketahui merekrut 10 orang karyawan dengan Rincian 2 Orang Driver dan 8 Orang Crew penanganan limbah. Dalam surat pemberitahuan CV itu memulai perekrutan pada 1 - 5 Oktober 2024
Sedangkan PT. Satria Muda Sejati Merekrut sebanyak 25 orang karyawan dengan Rincian 3 orang supervisor, 2 Orang Safety Foreman, Masson 2 orang, Carpenter 2 orang, Welder 2 orang dan Helper 14 orang. Perekrutan PT itu juga dilakukan mulai 01 - 05 Oktober 2024
Informasi itu kemudian direspon Keras Oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pajo (AMPPA). Khairul Imam, S.Pd merasa dipermainkan oleh PT. STM. Padahal beberapa waktu yang lalu Aliansinya baru saja melakukan aksi protes soal pemerataan perekrutan karyawan
"Tiba-tiba Sekarang kembali beredar selebaran perekrutan karyawan oleh 2 Subkontraktor sekaligus dalam waktu yang sama. Kami merasa dipermainkan Oleh Tambang Itu" Kata Pria yang Familiar disapa Ko'o itu
Tahun Lalu, Sambungnya, Ia dan rekannya telah melakukan mediasi di Kantor pemerintah daerah kabupaten Dompu. Dalam giat itu, Seluruh kepala desa se kecamatan Hu'u hadir, Termasuk camat dan perwakilan Dari PT. SMS. Pada saat itu, Telah disepakati persentase perekrutan karyawan dengan Rincian 70% Dari kecamatan Hu'u dan 30% dari kecamatan Pajo
"Padahal sudah disepakati saat itu.Tapi tidak pernah direalisasikan oleh Subkontraktor yang ada bahkan STM Sendiri" Ketus Ko'o
Sementara itu, Cindy Elza selaku Principal communications PT. STM menyebutkan, Dalam masa eksplorasinya, kebutuhan tenaga kerja yang bekerja dibawah kontraktor untuk mendukung pertumbuhan Proyek Hu'u masih sangat terbatas. Sementara jumlah angkatan kerja jauh lebih besar, Ini mengapa terjadi ketidakseimbangan
Kebutuhan tenaga kerja kontaktor/sub terbagi atas tenaga kerja skill (terampil) dan non skill. Bagi tenaga kerja skill, perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan proyek, sedangkan bagi tenaga kerja non-skill diserap dari Kecamatan Hu'u sebagai kecamatan terdekat dari area kerja.
"Jika di Kecamatan Hu'u tidak didapatkan tenaga kerja non skill yang dibutuhkan maka akan dibuka untuk kecamatan lainnya" Paparnya Saat di konfirmasi media ini Via Pesan WhatsApp pada Kamis(04/10/2024) Sore
Menyikapi penyampaian Cindy, Khairul Imam menuding itu alasan yang tepat dalam persiapan perekrutan karyawan. Kecamatan Pajo tidak jauh dari Lokasi tambang, Bahkan dulu Pajo dan Hu'u merupakan kecamatan yang sama
"Itu pembodohan, Bukan alasan yang Tepat" Murkanya
Oleh karena Itu, Ko'o meminta PT. STM dan seluruh Subkontraktor agar tidak melewati wilayah Pajo saat menyuplai material. Jika ada kendaraan Perusahaan yang lewat, Ia dan seluruh masyarakat Pajo akan sama-sama melakukan penghadangan bahkan Akan mengusir kembali Kendaraan pengangkut material
Hal itu akan diambil akibat kesewenangan Perusahaan yang terkesan ingin membodohi masyarakat kecamatan Pajo
"Jika memang begitu, Tidak boleh ada lagi kendaraan PT. STM yang bisa melewati kecamatan Pajo. Jika kami temukan, Kami akan cegat dan usir" Tegas Ko'o. (Deden)
COMMENTS