Lagi, Polisi Tangkap Terduga Pengedar Narkoba Serta BB 26,11 Gram di Dompu

Foto: Terduga dan BB

Dompu, NTB, -- SS --, satuan reserse narkoba polres dompu kembali beraksi dibawah komando kasat baru Iptu Rahmadun Siswadi, SH. Kali ini seorang pria berinisial F (35) warga dusun jati mengi, desa tekasire, kecamatan manggelewa berhasil di ringkus bersama barang bukti (BB) yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat netto 26,11 gram. Rabu(02/04/2025) sekitar pukul 17:30 WITA 

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh IPDA Sumaharto selaku KBO sat resnarkoba polres dompu setelah menerima informasi dari masyarakat 

Kasat narkoba polres dompu Iptu Rahmadun Siswadi, SH menjelaskan, Penyergapan berjalan berjalan menegangkan, tim melakukan pengintaian sejak pagi sembari menyusul strategi. Setelah memastikan keberadaan terduga didalam rumahnya, tim yang sebelumnya telah dibagi dua, langsung bergerak 

"Tim pertama bergerak dari depan untuk menarik perhatian, sementara tim kedua mengepung dari belakang, memastikan tidak ada celah bagi terduga untuk kabur," cerita kasat.

Menyadari dirinya terkepung, F (35) panik. Ia spontan melemparkan dua bungkusan plastik hitam keluar jendela dengan tujuan berusaha menghilangkan barang bukti, lalu berlari menuju pintu belakang. Namun, gerak cepat tim Opsnal tak memberi ruang bagi terduga. Dalam hitungan detik, ia sudah berada dalam kendali petugas. Tangan diborgol, tubuhnya ditekan ke tanah

"Dia sempat buang barang bukti dan ingin kabur, tapi tim yang gesit berhasil memborgol F," tuturnya.

Untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur, Sambung kasat, tim kemudian menghubungi Kepala Desa Tekasire M. Jaitun dan menghadirkan dua saksi guna menyaksikan penggeledahan.

"Untuk menyaksikan penggeledahan, kami panggil kades setempat dan 2 orang warga lainnya," ujar mantan kapolsek pekat itu.

Diterangkan olehnya, Dari hasil penggeledahan, tim menemukan sejumlah barang bukti mencengangkan seperti 48 gulungan klip plastik berisi sabu, 3 klip lepas berisi sabu, 2 bong alat hisap sabu, Uang tunai Rp 100.000

Pisau kater, kaca pirex, dan sejumlah perlengkapan lainnya

"setelah dilakukan penimbangan, berat bersih (netto) sabu-sabu yang disita mencapai 26,11 gram," beber kasat

Saat diinterogasi di TKP, lanjut kasat, terduga awalnya bersikeras tak mengakui kepemilikan barang bukti. Namun, dalam perjalanan menuju polres, ia akhirnya tak mampu lagi mengelak. Dengan suara bergetar, ia mengakui bahwa BB tersebut ia peroleh dari seseorang di perbatasan Manggelewa-woja

"Ia sudah mengakui dari mana ia dapatkan barang bukti itu, walaupun awalnya ia bersikeras mengelak," kata rahmadun.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika di wilayah dompu

"Kami akan terus memburu siapa pun yang berani merusak generasi dengan barang haram ini. Tidak ada tempat aman bagi para pengedar, kami akan tangkap dan pastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," Pungkasnya 

Kini, F harus bersiap menghadapi jeratan hukum atas perbuatannya. Penyidikan lebih lanjut akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan yang lebih luas. (Deden)