Pemuda Peduli Woko Demo CV. Maju Mulya Farm, Tuntutan Masa Aksi Disepakati Oleh Direktur

Dompu, -- SS -- Puluhan pemuda desa woko, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu yang tergabung dalam Pemuda Peduli Woko (PPW) melakukan aksi unjuk rasa didepan Kandang ayam petelur milik CV. Maju Mulya Farm. Senin(27/09/21) Sekitar Pukul 09:00 WITA

Pemuda yang dipimpin oleh Miswanto, SE tersebut menuntut CV. Maju Mulya Farm agar berkontribusi untuk masyarakat, baik kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan kepemudaan. Karena menurut mereka, Pemilik CV Tersebut selama berdiri di desa woko sangat minim berkontribusi untuk masyarakat desa woko

Diawal orasinya, Miswanto meminta pihak CV. Maju Mulya Farm agar berkontribusi untuk masyarakat desa woko. Karena menurutnya, Kandang ayam petelur yang berdiri sejak 6 tahun lalu Didesa Woko itu sangat minim berbuat atau berkontribusi dalam segala kegiatan masyarakat

"6 Tahun sudah CV. Maju Mulya Farm berdiri diatas desa woko, Namun tidak berkontribusi  positif untuk masyarakat" Teriak Miswanto

Ditempat yang sama, Abdul Muis yang merupakan orator mengancam akan memblokade akses jalan keluar masuk CV. Maju Mulya Farm. Karena kata Abdul Muis jalan yang dilalui oleh CV Tersebut adalah jalan desa woko

"Jika tidak ada respon baik dari CV. Maju Mulya Farm, Maka kami akan memblokade jalan" Ancam pria yang biasa disapa Papa citra tersebut

Aksi Unjuk Rasa Pemuda Desa Woko juga diwarnai dengan pembakaran Ban di depan Kandang dan dikawal ketat oleh personel Polres Dompu serta anggota Polsek Pajo

Sekitar satu jam berorasi, Massa aksi kemudian dipersilakan beraudensi oleh direktur CV. Maju Mulya Farm Handriawan Saputra, SH. Jalannya audensi ditengahi langsung oleh Kabag Ops Polres Dompu AKP Quraysin dan Kapolsek Pajo IPDA Rusnadin, SH

Jalannya audensi awalnya berjalan panas karena masa aksi dan pihak CV saling beradu argumen serta saling lempar asumsi

Foto: Suasana Saat Audensi

Namun, Karena kegesitan Kabag Ops dan Kapolsek Pajo, Sehingga perlahan suasana mulai dingin dan topik perbincangan juga mulai ditemui serta menghasilkan sejumlah kesepakatan sesuai dengan tuntutan masa aksi

Handriawan Saputra, SH dihadapan masa aksi menyatakan siap untuk memberikan dana untuk desa sebesar Rp10.000.000 pertahun dengan catatan pemdes harus bersurat. Menanggapi hal itu, masa aksi mengucapkan terimakasih atas itikad baik direktur CV yang telah memenuhi tuntutan mereka

Foto: Pose Bersama Setelah Audensi

Diujung audensi, Nampak Terlihat keharmonisan antara pihak CV. Maju Mulya Farm dan masa aksi. Audiensi pun di tutup dengan foto bersama kemudian masa aksi membubarkan diri dengan tertib. (Deden)